Rabu, 05 Februari 2020

Sejarah Pondok Pesantren At-tanwir Ngawen


Sejarah Pondok Pesantren At-Tanwir  Ngawen Wedung Demak

 Bismillahirrohmanirrohim

Pondok Pesantren At-Tanwir terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Didirikan oleh K.H. Ahmad Rodli pada tahun 1982 M. Dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan generasi khotmil Qur’an baik secara teori maupun praktek, sehingga bisa berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam semangat keTuhanan yang luhur dan terpuji sebagaimana yang telah di contohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Tujuan inilah yang sampai sekarang dijadikan sebagai qoidah dan visi utama dalam penyelenggaraan pedidikan di Ponpes At-Tanwir.

Sebelum pesantren ini didirikan, awal mulanya beliau hanya di utus untuk menjadi guru ngaji Alqur’an oleh K.H. Abdullah Salam (guru beliau saat nyantri di Kajen, Pati) karena dirasa pada saat itu di desa Wedung banyak masyarakat yang belum pandai dalam mengaji. Bermula dari tahun 1977 M. sudah mulai banyak masyarakat sekitar yang  berbondong-bondong mengaji kepada K.H. Ahmad Rodli. Karena semakin banyaknya masyarakat yang bersemangat belajar mengaji kepada beliau, maka pada tahun 1982 di bangunlah sebuah Pondok Pesantren yang di beri nama Al-Ma’had Al-Islami As-Salafi At-Tanwir. Dengan metode klasikal yang langsung di semak beliau sendiri.

Seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang awalnya hanya mengaji (santri kalong) juga ikut mendaftarkan diri menjadi santri mukim. Bukan hanya masyarakat sekitar Wedung saja yang nyantri di Pondok Pesantren ini, namun banyak juga santri dari luar daerah bahkan luar kota yang datang dengan maksud untuk belajar mengaji baik secara Bin-nadlor maupun Bil-ghoib.

Dalam perkembangannya pesantren ini banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satunya bisa dilihat dari adanya Madrasah Ibtidaiyah At-Tanwir yang sudah mulai berdiri sejak tahun 2013. Dan adapun alumni yang telah tercetak oleh pesantren ini kurang lebih berjumlah 900 santri putra maupun putri (Bin-nadlor dan Bil-ghoib).

Adapun yang menjadi pengampu di pondok pesantren ini diantaranya adalah K.H. Ahmad Rodli,AH (Al-Qur’anul Karim dan Tafsir Jalalain), Agus Ahmad Zainal Furqon,AH (Ta’lim Muta’allim), Ustadz Ali Chumaidi (nahwu Al wadi’), Nyai Hj.Izzatul Maftukhah,AH (Al-Qur’anul Karim), Ning Nur Mauwalin Niswah,AH (Al-Qur’anul Karim), Ustadzah Ratih Amalia Husna,AH (Yanbu’a).

2 komentar: